This is my family

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is my husband

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is My design

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is my litle police

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is haw we respect to you

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 28 Desember 2011

Cinta


ketika kata tak mampu lagi terucap
karena selubung prasangka
dan laku tak jua lagi berharga
maka cintaku
mengalir dalam setiap tetes air mata
serta bait-bait doa

Rabu, 09 November 2011

Dalam Maya

Dalam maya ku temukan suka
Dalam maya pun ku temukan duka
Dimana kebenaran dan kepalsuan bercampur di sana
Saat manfaat dan mudharat tak kalah geliatnya
Samudra ilmu jika kita mampu mengailnya
Mencoba memilah mana yang mampu menjadi pelita
Belajar bijak dalam mencerna
Agar hidup menjadi lebih bermakna

Rabu, 27 Juli 2011

Rindu Ini...


Rindu ini membawaku untuk menyapamu
Lewat kata yang ku rangkai satu per satu
Meski ku tahu tak kan cukup tuk hilangkan rasa itu

Ruang dan waktu tlah memisahkan raga kita
Ku harap tak begitu dengan jiwa
karena untaian doa kan selalu mengikatnya

Saat kita bersama, berbagi suka dan duka
Juga canda serta tawa, tak jarang air mata
Ku yakin ada begitu banyak khilaf dan alpa

Maafkan aku atas semua
Jika pernah ada luka yang tercipta
Lewat laku maupun kata

Agar hati ini menjadi riang gembira
Menyambut bulan Ramadhan yang mulia
Bersama kita memenuhi seruan-NYa

Kamis, 21 Juli 2011

Tembang Ini Masih Untukmu

Tembang ini masih untukmu
Seperti waktu-waktu yang lalu
Tak ada yang berubah
Bahkan saat hati ini resah gelisah

Saat sunyi menyelimuti
Tembang itu tetap melantun dalam hati
Kadang ku titip pada kicauan burung
Tuk gantikan ku bersenandung

Kadang jua ku titipkan pada rinai hujan
Atau bersama arakan mega di awan
Bersama bait-bait doa yang ku panjatkan
Adakah kau rasakan ?

Rabu, 20 Juli 2011

Masih Sempatkah Kau

Ku sambangi lagi surau lama…
Meski wujudnya tak lagi sama,
Namun masih ku ingat setiap sudutnya

Saat datang pangilan-Nya
Ku dengar seruan mengalun merdu
Tuk hentikan sejenak gerak langkahku

Masih sempatkah kau kumandangkan adzan itu ?
Seperti dulu saat kau tak terlalu diburu waktu
atau kantuk dan lelah menggayutimu  

Bocah-bocah kecil berlari berkejaran
Habiskan sore dengan cerita dan hapalan
Atau bersenandung dan menyalin catatan di papan

Sekian waktu tlah berlalu…
Episode hidup mununtutmu tuk terus berpacu
Ku harap kau tetap sempat kumandangkan adzan itu…

Senin, 18 Juli 2011

Rindu Ramadhan

Rembulan kini tak sempurna wujudnya…
Purnama tlah berganti rupa…
Perlahan namun pasti…
Sang waktu pun beranjak pergi…

Terpekur diri menghitung waktu,
Lewati lintasan episode yang tlah lalu…
Satu, sepuluh, seratus,bahkan tak tertentu…
Dalam ruang dan waktu yang berliku…

Di sini, ku buka lagi catatan diri…
Adakah cukup bekal diri ini…
Aku teramat rindu…
Namun jua teramat malu…

Akankah sampai waktu ku bertemu denganmu ?
Semakin terasa dekat menuju mu
Namun takdir tak ada yang pernah tahu
Ramadhan, apakah waktuku akan sampai padamu ?
Ku ingin sekali lagi berada dalam dekapanmu

Jumat, 25 Maret 2011

Ajariku Mencintaimu dengan Sebenar Cinta


Ajariku mencintaimu dengan sebenar cinta
Yang menempatkan Dia di atas segala
Bukan cinta yang semu belaka
Bukan juga cinta fatamorgana
Apalagi yang dapat menjebak kita
Ke dalam lembah yang nista
Bukan… bukan itu yang ku pinta

Ajariku mencintaimu dengan sebenar cinta
Yang ikhlas atas segala ketetapan-Nya
Baik itu suka maupun duka
Atas semua nikmat dan derita dunia
Karena itu semua hanyalah fana
Bagi jiwa dan raga kita

Jika ku berpaling arah…
Ingatkan aku dengan bahasa cinta
Bukan dengan angkara murka
Atau diam seribu bahasa
Karena aku jauh dari sempurna
Yang penuh khilaf dan alpa

Ajariku mencintaimu dengan sebenar cinta
Seperti bait-bait robithah yang melantun dalam setiap doa
Cinta yang bermuara pada ridho-Nya
Yang dapat membuat kita kelak bersama
Mampu mendapatkan sebentuk kunci
Tuk masuki salah satu dari pintu-pintu surga-Nya

Minggu, 13 Maret 2011

Lukisan di Dinding Kamarmu


Ku ingin menjadi lukisan di dinding kamarmu,
Agar dapat selalu memandangmu,
Saat kau kembali ke sana…
Manatap setiap suka dan dukamu,
Merasakan setiap semangat dan gundahmu

Ku ingin menjadi lukisan di dinding kamarmu,
Agar dapat selalu mengantarmu pergi
Menapaki hari demi hari
Merajut segala asa
Mewujudkannya ke dalam nyata…

Jika suatu waktu kau perhatikan aku,
Lihatlah dengan seksama… 
Ada begitu banyak tetes air mata
Yang tlah mengering di setiap lekuknya
Ada bait-bait doa di setiap noktahnya
Untuk hari-harimu… untuk bahagiamu

Minggu, 06 Maret 2011

Melepasmu

Aku datang cinta,
dengan untaian doa...
seperti janjiku
saat kau pamit hendak berlayar
membawa perahumu
tuk arungi samudra yang membentang

Aku terdiam kaku
saat tanganmu mulai melepaskan tali
yang menambatkan perahumu
layar pun terbentang
dan kau pun siap mengarungi gelombang

Butiran air bergulir dari mataku
melebur bersama rinai hujan

yang turun pada siang hari di pantai itu
melepasmu yang semakin menjauh
hingga menjadi titik, lalu hilang dari pandanganku...
bilakah kau kembali.....

Elang

Apa kabarmu duhai elang…
"Apa…? Elang… katamu…?"
Ya… bukankah kau memang elang ?
"Kau salah… aku adalah gagak..."

Kau adalah elang, cinta…
"Dari mana kau tahu, aku adalah elang ?"
Karena kau terlahir sebagai elang…
"Bukan, kau salah… aku gagak…"

Palingkan wajahmu ke danau itu, cinta…
Lihatlah, sosok yang terpantul di sana…
Kau elang, bukan….
Namun jiwamu terkurung di dalam gagak…

Prahara bermetamorposis dalam jiwamu,
Kembalilah menjadi elang, cinta…
Kepakkan sayapmu, tembuslah cakarawala…
Ku kan mengiringi dalam untaian doa…

Tentangmu

Mengingatmu ....
Membuatku kembali ke masa lalu...
Saat bersama menghabiskan waktu....
Penuh tawa dan canda, tanpa ragu...

Mengejarmu....
Menciptakan keasyikan tersendiri...
Meskipun kau terlalu sulit untuk ku raih....
Namun, pesonamu tlah membiusku....
Hingga membuatku tak lelah berlari.....

Kini... bertahun tlah berlalu....
Kenangan tentangmu masih tersimpan indah di kalbu....
Syair tentangmu mengalun, saat hati ini merindu....
Rindu yang sangat menderu....

Kukira, semua itu hanya tinggal kenangan belaka....
Hilang ditelan sang masa...
Hingga suatu ketika, kau hadir dengan tiba-tiba....
Pesonamu kembali membiusku....
Masih seperti bertahun yang lalu
Cahayamu... indahkan malamku.....

Senin, 17 Januari 2011

Lukisan Tentangmu


Senja mengarak jingga…
Kemilau perak samudra…
Menghantar mentari ke peraduan…
Aku masih di sini tak jua jenuh menatapmu,

Kokoh berdiri pancarkan keteguhan…
Indah warna cintamu
Hadirkan kehangatan…
Suci, mesti terhempas dalam genangan

Harummu tetap semerbak,
Meski kau berada di tengah pengap…
Yang tetap tulus memberi…
Meski tak ada yang peduli…

Jumat, 14 Januari 2011

A Pink Rose

Tetes embun pun…
Genapkan pesona...
Rekah kelopakmu..

Merah jambu,
Warna cinta
Lembut nan anggun

Datang, Pergi, Kembali


Kurasakan jejakmu mendekat,
Begitu perlahan, semakin mendekat…
Ketukan itu begitu perlahan…
Nyaris tak terdengar,…
Ku buka jua pintu itu, perlahan…
Menyapamu, tersungging senyuman

IJINKAN AKU....


Ijinkan aku menjadi bunga,
Yang mampu memberi warna

Ijinkan aku menjadi kupu-kupu,
Indah, meski tak lama ada…

Dengar, Lihat dan Rasa

Dengar cinta…
Untaian doa untukmu
Ku kirim lewat hembus sang bayu…

Dengar cinta…
Ia terus terdengar…
Terkadang begitu jelas…
Namun sering kali begitu lirih…